Selasa, 25 Agustus 2015

Bahan Ajar Jaringan Komputer Materi 1 Jaringan Dasar

Materi 1 Jaringan Dasar Yang Saya berikan di SMK N 3 Pekanbaru Jurusan Multimedia. Bahan Ajar ini hanya sedikit, dalam penyampaian dan penjelasanyan saya kembangkan lagi. Semoga bermanfaat Bahan Ajar Jaringan Komputer Materi 1 Jaringan Dasar Untuk SMK berikut ini.

Jaringan Komputer


Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti kegiatan belajar Materi 1 ini siswa diharapkan dapat :
1)   Memahami Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)
2)  Menganalisis Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)

1.  Mengenal Jaringan Komputer (PAN, LAN, MAN dan WAN)
Saat ini hampir setiap komputer yang kita temui merupakan bagian dari sebuah  jaringan  komputer  yang  kompleks.  Misalkan  saja  ketika  sebuah laptop atau komputer yang tadinya berdiri sendiri (stand alone) kemudian kita tambahkan sebuah USB Modem sehingga terhubung ke internet, maka komputer kita telah terhubung dan merupakan bagian dari sebuah jaringan yang sangat luas yaitu WAN (Wide Area Network).

Jadi Apakah  yang dimaksud dengan jaringan computer ?
Secara sederhana pengertian dari jaringan komputer adalah hubungan antara dua atau lebih sistem komputer melalui media komunikasi untuk melakukan komunikasi data satu dengan yang lainnya.

Manfaat jaringan komputer :
Manfaat utama yang dapat kita rasakan dari terbentuknya jaringan komputer adalah :
1.   Dapat saling berbagi (sharing) sumber daya peralatan (devices) secara bersama seperti harddisk, printer, modem, dan lain sebagainya. Dengan demikian terjadi peningkatan efisiensi waktu dalam operasi dan biaya pembelian hardware.
2.   Dapat saling berbagai (sharing) penggunaan file yang ada pada server atau pada masing-masing workstation.
3.   Aplikasi dapat dipakai bersama-sama (multiuser)
4.   Akses ke jaringan memakai nama, kata sandi, dan pengaturan hak untuk data-data rahasia, sehingga masing-masing pengguna memiliki otorisasi.
5.   Komunikasi antar pemakai melalui email atau LAN Conference.
6.   Pengontrolan para pemakai ataupun pemakaian data secara terpusat dan oleh orang-orang tertentu, sehingga meningkatkan keamanan dan dapat melakukan pendelegasian pekerjaan yang sesuai.
7. Mudah dalam melakukan backup data, karena manajemen yang tersentralisasi.
8. Tidak tergantung kepada orang yang menyimpan data (apabila orangnya tidak ada) karena penyimpanan data tersentralisasi
9.  Data yang selalu up to date karena server senantiasa memutakhirkan data begitu ada input (data entry) diterima.
10. Seorang   supervisor/   administrator   dapat   melakukan   pengontrolan pemakai berdasarkan waktu akses, tempat akses, kapasitas pemakaian hard  disk,  mendeteksi pemakai  yang  tidak  berhak,  monitor  pekerjaan setiap pemakai.

Kerugian Jaringan Komputer:
Sebenarnya istilah tepatnya mungkin bukan kerugian tetapi konsekuensi dari terhubungnya sistem komputer kita ke jaringan komputer ini diantaranya adalah masalah keamanan (security) baik pada pengaksesan berbagai sumberdaya dari pihak-pihak yang tidak berwenang maupun masalah keamanan (ancaman virus) pada data yang dipertukarkan. Berikut beberapa kerugian dari implementasi jaringan :
1.  Biaya yang tinggi kemudian semakin tinggi lagi. pembangunan jaringan meliputi berbagai aspek: pembelian hardware, software, biaya untuk konsultasi perencanaan jaringan, kemudian biaya untuk jasa pembangunan jaringan itu sendiri.
2. Manajemen  Perangkat  keras  Dan  Administrasi  sistem  bersifat berkelanjutan  dan  memerlukan  seorang  IT  profesional,  yang  telah mengerti benar akan tugasnya. Atau paling tidak telah mengikuti training dan pelatihan jaringan yang bersifat khusus untuk kebutuhan kantornya.
3.  Sharing file yang tidak diinginkan : With the good comes the bad, ini selalu merupakan hal yang umum berlaku (ambigu), kemudahan sharing file  dalam  jaringan  yang  ditujukan  untuk  dipakai  oleh  orang-orang tertentu, seringkali mengakibatkan bocornya sharing folder dan dapat dibaca pula oleh orang lain yang tidak berhak. Hal ini akan selalu terjadi apabila tidak diatur oleh administrator jaringan.
4.  Aplikasi virus dan metode hacking : hal-hal ini selalu menjadi momok yang menakutkan bagi semua orang, mengakibatkan network down dan berhentinya pekerjaan. Permasalahan ini bersifat klasik karena system yang direncanakan secara tidak baik. Masalah ini akan dijelaskan lebih lanjut dalam bab keamanan jaringan.

2. Jenis-Jenis Jaringan Komputer

Jenis-jenis jaringan komputer berdasarkan cakupan areanya dapat dibedakan menjadi beberapa jenis yaitu PAN, LAN, MAN dan WAN.

a. PAN (Personal Area Network)

Personal Area Network (PAN) adalah jaringan komputer yang digunakan untuk komunikasi antara komputer perangkat (termasuk telepon dan asisten pribadi digital) dekat dari satu orang. Perangkat mungkin atau tidak milik orang tersebut. Jangkauan dari PAN biasanya beberapa meter. PAN dapat digunakan untuk komunikasi antara perangkat pribadi mereka sendiri (intrapersonal komunikasi),  atau  untuk  menghubungkan  ke  tingkat  yang  lebih  tinggi  dan jaringan Internet. Personal area jaringan kabel mungkin dengan komputer  bus  seperti  USB  dan  FireWire. Selain itu juga bisa wireless  personal  area  network (WPAN) juga dapat dimungkinkan dengan teknologi jaringan seperti IrDA, Bluetooth, UWB, Z-Wave dan ZigBee.

b. LAN (Local Area Network)

Local Area Network biasa disingkat LAN adalah jaringan komputer yang jaringannya hanya mencakup wilayah kecil; seperti jaringan komputer kampus, gedung,  kantor,  dalam  rumah,  sekolah  atau  yang   lebih  kecil.   Saat   ini, Kebanyakan LAN berbasis pada teknologi IEEE 802.3 Ethernet menggunakan perangkat switch, yang mempunyai kecepatan transfer data 10, 100, atau 1000 Mbit/s.

Selain teknologi Ethernet, saat ini teknologi 802.11b (atau biasa disebut Wi-fi) juga sering digunakan untuk membentuk LAN. Tempat-tempat yang menyediakan koneksi LAN dengan teknologi Wi-fi biasa disebut hotspot. Pada sebuah LAN, setiap node atau komputer mempunyai daya komputasi sendiri, berbeda dengan konsep dump terminal.

Setiap komputer juga dapat mengakses sumber   daya   yang   ada   di  LAN   sesuai  dengan   hak   akses   yang   telah diatur. Sumber daya tersebut dapat berupa data atau perangkat seperti printer. Pada LAN, seorang pengguna juga dapat berkomunikasi dengan pengguna yang lain dengan menggunakan aplikasi yang sesuai. Berbeda dengan Jaringan Area Luas atau Wide Area Network (WAN), maka LAN mempunyai karakteristik sebagai berikut :
1.  Mempunyai pesat data yang lebih tinggi
2.  Meliputi wilayah geografi yang lebih sempit
3.  Tidak  membutuhkan  jalur  telekomunikasi  yang  disewa  dari  operator telekomunikasi
4.  Bandwith tinggi dan latency yang rendah

Biasanya salah satu komputer di antara jaringan komputer itu akan digunakan menjadi server yang mengatur semua sistem di dalam jaringan tersebut.

Prinsip kerja Local Area Network
Prinsip Kerja LAN dapat definisikan sebagai network atau jaringan sejumlah system komputer yang lokasinya terbatas didalam satu gedung, satu kompleks gedung atau suatu kampus dan tidak menggunakan media fasilitas komunikasi umum seperti telepon, melainkan pemilik dan pengelola media komunikasinya adalah  pemilik  LAN  itu  sendiri. Dari  definisi  diatas  dapat  kita  ketahui  bahwa sebuah  LAN  dibatasi  oleh  lokasi  secara  fisik.  Adapun  penggunaan  LAN  itu sendiri mengakibatkan semua komputer yang terhubung dalam jaringan dapat bertukar data atau dengan kata lain berhubungan. Kerjasama ini semakin berkembang dari hanya pertukaran data hingga penggunaan peralatan secara bersama. LAN yang umumnya menggunakan hub/switch, akan mengikuti prinsip kerja hub itu sendiri. Dalam hal ini adalah bahwa hub tidak memiliki pengetahuan tentang alamat tujuan sehingga penyampaian data secara broadcast, dan juga karena hub hanya memiliki satu domain collision sehingga bila salah satu port sibuk maka port-port yang lain harus menunggu. Itulah diantara kelebihan dan kekurangan jaringan LAN

c.  MAN (Metropolitan Area Network)
 

Metropolitan Area Network (MAN) adalah suatu jaringan dalam suatu kota dengan transfer data berkecepatan tinggi yang menghubungkan berbagai lokasi seperti kampus, perkantoran, pemerintahan, dan sebagainya. Berikut adalah karakteristik MAN yaitu:
1.    Meliputi area seluas antara 5 dan 50 kisaran km. Banyak MAN mencakup area  perkotaan.
2.    Sebuah MAN (seperti WAN) umumnya tidak dimiliki oleh satu organisasi. MAN, komunikasi linknya dan peralatan, umumnya dimiliki oleh salah satu konsorsium pengguna atau oleh penyedia layanan jaringan yang menjual pelayanan kepada pengguna.
3.    MAN    sering    bertindak    sebagai    jaringan    kecepatan    tinggi    untuk memungkinkan berbagi sumber daya daerah. Hal ini juga sering digunakan untuk menyediakan koneksi bersama untuk jaringan lain dengan menggunakan link ke WAN.
4.    MAN berukuran lebih besar dan biasanya memakai teknologi yang sama dengan LAN.
5.    Hanya memiliki sebuah atau dua buah kabel dan tidak memiliki elemen switching, yang berfungsi untuk mengatur paket melalui beberapa output kabel . Adanya elemen switching membuat rancangan menjadi lebih sederhana

d. WAN (Wide Area Network)

     WAN (Wide Area Network) merupakan jaringan komputer yang mencakup area yang besar sebagai contoh yaitu jaringan komputer antar wilayah, kota atau bahkan negara, atau dapat didefinisikan juga sebagai jaringan komputer yang membutuhkan router dan saluran komunikasi publik. Internet merupakan contoh dari jaringan WAN ini. Jika Wide Area Network sudah mencakup area intercontinental maka disebut jaringan informasi global atau internet.

Disamping pengiriman paket secara datagram, dalam jaringan IP juga dikenal pengiriman paket secara connection oriented dimana sebelum paket dikirim, dilakukan setup koneksi logika dari tempat asal ke tujuan oleh proses packet control dengan request logical connection agar paket suatu informasi menempuh rute yang sama. Mode koneksi ini disebut virtual circuit, tetapi tidak seperti pada jaringan circuit switched yang menduduki kanal (bandwidth / resources)  secara monopoli, dalam virtual circuit penggunaan resources masih dalam pola sharing. Dengan cara demikian urutan paket bisa dijamin, tetapi tingkat kontinuitas real time tidak dijamin, sangat bergantung pada kapasitas dan tingkat kepadatan trafik dalam jaringan. Dengan mode virtual circuit ini memungkinkan suatu kelompok          organisasi/perusahaan          memiliki     
    jaringan          privat (semacam jaringan PBX) secara virtual (disebut IP VPN / Virtual Private Network),atau semacam jaringan PBX (Private Branch Exchange) tetapi lingkup area tidak terbatas seperti PABX karena jaringan yang dibangun dalam IP VPN bukan secara fisik melainkan secara logika dan pembentukan jaringan hanya saat diperlukan saja sehingga lingkup jaringan pribadi IP VPN dapat mencakup area nasional bahkan internasional.

0 komentar: